Sayangnya, korban yang akrab disapa Ningsih itu akhirnya meninggal dunia.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Ningsih meninggal dunia pada 17 Oktober 2020 setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa minggu.
Ningsih sendiri mengalami luka bakar di tubuh mencapai 50 persen akibat insiden dibakar hidup-hidup tersebut.
Sementara itu, polisi akhirnya berhasil mengamankan Agus di Pedukuhan Tawang, Kelurahan Banyuroto, Kulon Progo.
Agus berhasil ditangkap di sekitar Pasar Cikil Temon setelah melarikan diri selama 55 hari.
Selama itu, Agus mengaku hidup berpindah-pindah demi menghindari kejaran polisi.
Awalnya ia bersembunyi di rumah temannya di wilayah Gunung Kidul dan Wonosobo, Jawa Tengah.
Tapi setelah uangnya habis, ia terpaksa kembali ke Kulon Progo dan tidur di sembaran tempat agar tak ketahuan polisi.
"Tidur di pasar, kuburan, dan jembatan. Saya serabutan," kata Agus di Mapolres Kulon Progo, Selasa (3/11/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Sementara itu, untuk masalah motif penyerangan, Agus mengaku sakit hati.