Follow Us

Ingin Buktikan Sendiri Imunnya Sudah Kebal Virus Corona Setelah Sembuh 6 Bulan, Peneliti Ini Infeksikan Diri Lagi dengan Covid-19, Hasilnya Justru Alami Gejala yang Lebih Parah

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 30 Oktober 2020 | 20:00
Peneliti ini sengaja infeksikan dirinya dengan virus corona setelah 6 bulan sembuh dari Covid-19, hasilnya justru alami gejala lebih parah.
Pixabay

Peneliti ini sengaja infeksikan dirinya dengan virus corona setelah 6 bulan sembuh dari Covid-19, hasilnya justru alami gejala lebih parah.

Baca Juga: Kepalang Tewas Gantung Diri Gegara Panik Bakal Tularkan Virus Corona ke Keluarganya, Pria Ini Ternyata hanya Sakit Pilek Biasa

"Dua hari kemudian, sudah berada pada siklus ke-17 yang sebuai dengan titer virus yang tinggi.

Parahnya, serangan kedua Covid-19 lebih buruk dari yang pertama.

Chepurnov bahkan harus menjalani rawat inap setelah saturasi oksigennya turun di bawah 93 persen.

Dia mengalami demam lebih dari 39 derajat Celcius selama lima hari berturut-turut, kehilangan indra penciumannya, persepsi rasa berubah dan pneumonia ganda.

Baca Juga: Satu Lagi Ramalannya yang Seolah Menjadi Nyata, Peramal Buta Ini Sempat Ramalkan Donald Trump Positif Covid-19

Untungnya cobaan itu berlalu agak cepat karena setelah dua minggu Chepurnov sudah sembuh total dari virus corona.

Namun, hasil eksperimen yang mengancam nyawanya itu membuat peneliti Rusia cemas.

Mereka kini percaya bahwa tidak akan ada kekebalan kolektif terhadap virus SARS-CoV-2.

"Kami membutuhkan vaksin yang dapat digunakan berkali-kali, vaksin rekombinan tidak akan cocok," kata Chepurnov kepada media Rusia.

Baca Juga: ASI Diklaim dapat Membantu Sembuhkan Pasien dari Covid-19, Tim Peneliti Asal China Beberkan Hasil Temuannya

"Setelah disuntik dengan vaksin berbasis vektor adenoviral, kami tidak akan dapat mengulanginya karena kekebalan terhadap pembawa adenoviral akan terus mengganggu."

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Oddity Central

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest