Korban berinisial FF berusia 23 tahun, polisi menemukan identitas korban di lokasi penemuan mayat.
Beberapa jam sebelum kematiannya, FF sempat pamit kepada suaminya untuk berangkat bekerja pada Selasa pukul 20.30 Wita.
Sang suami tak tahu di mana istrinya itu bekerja. Sampai Rabu sore ia tersentak karena FF ditemukan sudah tewas mengenaskan.
Menurut Rido, kondisi korban sebenarnya masih berpakaian utuh. Bisa jadi saat dibuang oleh pelaku, roknya terlepas.
Dewi yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan mayat FF, memastikan warga sering berkunjung ke kolam buaya Mayang Mangurai.
Ia baru tahu di sana ditemukan mayat di hari warga berkerumun melihat polisi dan tim BPBD mengevakuasi korban dari kolam.
"Saat kejadian tidak ada kejanggalan apa-apa, seperti teriakan. Memang sering pengunjung keluar masuk hanya untuk melihat buaya," jelas Dewi, Selasa (27/10/2020).
Dari Karaokean Hingga Hubungan Badan
Selidik punya selidik, FF malam itu bertemu RA (33), pria selingkuhannya. Ia mau saja diajak berkaraoke di salah satu kafe.
Setelah itu, mereka berhubungan badan. FF menyetujui ajakan RA karena menjanjikan akan memberikan sejumlah uang.