Negeri Gajah Putih itu dilanda unjuk rasa oleh warganya untuk menuntut reformasi dan menentang rezim militer yang didukung Kerajaan Thailand.
"Mengapa pemerintah Jerman menolerir perilaku yang sangat tidak biasa ini, dan menurut pendapat saya, ilegal jika seorang kepala negara asing melakukan politik di tanah Jerman?” tanyanya.
Sementara itu, pihak Istana Kerajaan di Bangkok maupun pemerintah Thailand tidak menanggapi permintaan pernyataan Kemenlu Jerman tentang hal ini.
Kebanyakan tinggal di Jerman
Raja Vajiralongkorn, yang kini berusia 68 tahun, diangkat menjadi Raja Baru Thailand sejak 2016, setelah mendiang ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej mangkat.
Tetapi dia menghabiskan sebagian besar waktunya di negara bagian Bayern, tempat putranya yang berusia 15 tahun bersekolah.
Raja Vajiralongkorn disebut memiliki villa mewah di dekat Danau Starnberger, namun lebih sering menyewa hotel mewah di kawasan itu karena membawa lebih dari 100 pengiring.
Sementara itu, para pengunjuk rasa yang menuntut reformasi di Thailand mengeritik keluarga kerajaan, hal yang selama ini tabu untuk dilakukan di negara itu.
Namun para pengunjuk rasa mengeluh tentang mahalnya biaya untuk raja yang kebanyakan tinggal di Eropa.
Para pengunjuk rasa yang memperotes, Kamis (8/10/2020) mengatakan, mereka akan berkumpul lagi minggu depan untuk menekan pemerintahan militer agar mundur.