Sekali saat wanita itu tiba di rumah sakit, dan satunya lagi saat ia lahir.
Namun, salah satu petugas kesehatan diduga mengklaim bahwa bayi tersebut telah meninggal dalam kandungan sebelum melahirkan.
Suaminya mengatakan kepada media lokal bahwa istrinya, yang telah memiliki seorang putra berusia 9 tahun dari suami sebelumnya, kini sedang di rawat di rumah sakit dalam keadaan syok.
Pria itu mengatakan istrinya tahu bahwa bayinya meninggal tapi tak tahu penyebabnya.
Keluarga wanita itu telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Gubernur Para Helder Barbalho menyerukan pemecatan terhadap para petugas medis yang terlibat dalam proses persalinan wanita itu agar pihak kepolisian bisa mempercepat proses penyelidikan.
Rumah sakit telah merilis pernyataan penyesalan atas apa yang terjadi.
Dikatakan: "Karena prematur dan memiliki beberapa deformasi fatal dan menghadirkan jaringan lunak, beberapa manuver dilakukan untuk mengeluarkan bayi, namun ada komplikasi pada ekstraksi yang fatal."
Investigasi terhadap kasus ini masih terus berlangsung.