Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Militer India Tangkap Tentara China di Ladakh, Pasukan Negeri Bollywood Justru Lakukan Hal ini Meski Musuh dalam Genggaman

Rifka Amalia - Senin, 19 Oktober 2020 | 20:15
Ilustrasi militer India.
Gadgets Now

Ilustrasi militer India.

Sosok.ID - Tentara India telah menangkap pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di perbatasan yang disengketakan.

Dikutip dari Aljazeera, Senin (19/10/2020), tentara India mengatakan mereka menangkap tentara PLA setelah dia tersesat melintasi perbatasan de facto yang diperebutkan di wilayah Himalaya barat.

Tentara China tersebut tersesat melintasi perbatasan di wilayah Himalaya barat di mana kedua negara telah mengumpulkan ribuan tentara menyusul bentrokan mematikan pada bulan Juni lalu.

Baca Juga: Bukan Main! Sampai Masuk Ronde 8, India dan China Masih Adu Urat Konflik di Perbatasan

Pasukan PLA itu ditangkap di daerah Demchok di Ladakh timur dan akan dikembalikan setelah menyelesaikan formalitas, kata tentara India dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (19/10/2020).

Kendati China dan India digaungkan terlibat dalam sengketa sengit di perbatasan, namun India memperlakukan tentara China itu dengan layak.

"Tentara PLA telah diberikan bantuan medis termasuk oksigen, makanan dan pakaian hangat untuk melindunginya dari ketinggian ekstrim dan kondisi iklim yang keras," kata pernyataan itu.

Baca Juga: India Jumawa, Perkenalkan Torpedo Penjagal Kapal Selam China

Adapun India dan China dalam agenda mengadakan pembicaraan tingkat militer baru untuk mengakhiri pertikaian di perbatasan Umat Buddha Ladakh.

Sementara PLA belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang masalah penangkapan pasukannya itu.

Tetangga bersenjata nuklir telah terkunci dalam konfrontasi perbatasan selama berbulan-bulan di wilayah Ladakh, dengan pasukan saling membunuh dalam pertempuran tangan kosong dan melepaskan tembakan ke udara.

Baca Juga: China Jangan Jumawa, Kalau Mau India Bisa Luluh Lantahkan Negeri Panda, 520 Kg Plutonium Siap Gempur Beijing Seketika

Kebuntuan dimulai pada Mei dan meningkat pada Juni menjadi kekerasan paling mematikan antara kedua belah pihak dalam beberapa dekade.

Dua puluh tentara India tewas dan puluhan lainnya terluka. China diyakini juga menderita korban tetapi belum memberikan rincian apapun.

Setelah bentrokan itu, kedua negara sebagian terlepas dari situs di Lembah Galwan Ladakh dan setidaknya dua tempat lainnya, tetapi krisis terus berlanjut di setidaknya tiga wilayah lain, termasuk Danau Pangong glasial.

Baca Juga: Peluru Sudah Dimuntahkan, Perang Besar India- Pakistan Akan Segera Berkobar!

Bulan lalu, dua negara terpadat di dunia itu saling menuduh mengirim tentara ke wilayah satu sama lain di wilayah Pangong dan melepaskan tembakan peringatan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun, meningkatkan momok konflik militer skala penuh.

Tetapi kedua belah pihak juga telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan militer dan diplomatik, meskipun mereka hanya membuat sedikit kemajuan. (*)

Source : Aljazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x