Follow Us

Meninggal Dunia di Dalam Sel Tahanan, Terungkap Penyebab Tewasnya Tersangka Pembunuh Rangga Sekaligus Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Timur

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 18 Oktober 2020 | 18:13
Pelaku pemerkosa ibu dan pembunuh Rangga meninggal di penjara, terungkap penyebabnya.
Serambinews

Pelaku pemerkosa ibu dan pembunuh Rangga meninggal di penjara, terungkap penyebabnya.

Sosok.ID - Belakangan masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan seorang bocah yang membela ibunya dari seorang pelaku pemerkosa.

Kini, kabar mengejutkan datang dari pelaku yang telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka, SB (41).

Warga Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (18/10/2020) dini hari.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020) SB meninggal dunia sekitar dini hari dikarenakan dugaan sakit sesak dan jarang mau makan.

Baca Juga: Disuruh Kabur Selamatkan Diri, Bocah 10 Tahun Pilih Bertahan Bela Ibunya dari Pemerkosa, Nahas Nyawanya Melayang Usai Dibacok Pelaku

Kasat Reskrim menyebutkan, sehari sebelum tersangka meninggal, Sabtu (17/10/2020) dini hari SB sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa karena mengeluh sesak napas, sehingga dia dibawa ke RSUD Langsa.

Lalu, setelah berada ke RSUD Langsa, SB dilakukan tindakan medis berupa cek suhu (hasil normal 36,7), cek tensi (hasil normal 107/68), cek kadar oksigen (hasil 97 persen).

"Setelah dicek suhu, cek tensi, dan cek kadar oksigen tersangka SB, semuanya normal. Petugas medis saat itu memberikan infus selama satu malam kepada tersangka SB," ujarnya.

Iptu Arief menambahkan, karena kondisi tersangka SB sudah membaik, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB dokter memperbolehkan SB dibawa pulang ke Polres Langsa.

Baca Juga: Dikira Lambungnya Bermasalah Gegara Sering Ngeluh Sakit Perut, Saat Diperiksa Gadis 13 Tahun Ini Ternyata Hamil 7 Bulan, Terungkap Perbuatan Bejat sang Ayah Tiri

"Sejak Kamis (15/10/2020) sebelumnya tersangka SB mulai susah atau jarang mau makan. Terakhir pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.00 malamnya, tersangka SB ada memakan nasi yang telah lama disediakan di sel," jelasnya.

Source : Serambinews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest