Follow Us

Demi Bisa Ikuti Sekolah Online, Bocah SD Ini Rela Keliling Jalanan Kota Jualan Tisu untuk Beli Handphone, Tapi Terrus-terusan Ditolak Konter HP karena Uangnya Kurang

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 07 Oktober 2020 | 19:00
Bocah SD jualan tisu untuk beli handphone agar bisa ikuti sekolah online.
Kolase gambar Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraeni dan Pixabay

Bocah SD jualan tisu untuk beli handphone agar bisa ikuti sekolah online.

Kepada Tribunsumsel.com, Juni mengatakan saat itu ia sudah berkeliling ke berbagai konter untuk bisa mendapat handphone seharga Rp 300 ribu sesuai hasil tabungannya.

Namun tidak ada yang ia dapat karena handphone android yang ditemuinya dijual dengan harga paling murah Rp 500 ribu.

"Jadi tidak ada handphone yang saya beli. Sudah tanya-tanya sama yang jaga konter, tapi tidak ada yang jual (handphone) dengan harga segitu (Rp 300 ribu)," ujarnya.

Baca Juga: Kena Azab Gegara Bohongi Orang Tua, Ngakunya Belajar Tapi Malah Main Game Online, Tangan Remaja 15 Tahun Lumpuh Setelah Sebulan Penuh Terpaku di Depan Komputer

Rupanya, seorang penjaga konter menaruh iba melihat perjuangan Juni demi bisa belajar.

Penjaga konter tersebut ternyata mengenal ketua komunitas S3 dan menceritakan perjuangan Juni.

Sehingga pelajar itu bisa bantuan handphone yang merupakan salah satu program dari komunitas tersebut.

Dikatakan Juni, dirinya sama sekali tidak menyangka akan mendapat bantuan itu.

Baca Juga: Orang Tua Tak Sanggup Belikan Kuota, Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikuti Sekolah Online Seperti Teman-temannya

Ia mengaku begitu senang karena saat ini sudah bisa belajar dengan tenang tanpa harus merasa gelisah lagi lantaran sebelumnya selalu meminjam handphone orang lain.

"Iya, senang sekali," ujarnya kembali tersenyum malu.

Sejak berusia 7 tahun, Juni mengaku sudah terbiasa berjualan 3 bungkus tisu seharga Rp. 10 ribu di lampu merah jalan-jalan protokol kota Palembang.

Source : Tribun Sumsel

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest