Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipukuli Pakai Balok Kayu Gegara Tak Ikut Belajar Online, Bocah 10 Tahun Justru Ngemis-ngemis ke Polisi Minta Ibunya Tak Ditangkap: Aku Sayang Ibu

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 24 September 2020 | 12:13
Ilustrasi - Bocah 10 tahun dianiaya ibunya pakai balok.
Pixabay

Ilustrasi - Bocah 10 tahun dianiaya ibunya pakai balok.

Sosok.ID - Walaupun sudah dianiaya oleh ibunya, bocah ini justru meminta polisi untuk tak menangkap orang tuanya.

Bocah 10 tahun berinisial NJ itu diketahui dipukuli oleh ibunya, SF (34) lantaran tak mengikuti kelas daring yang diadakan sekolahnya.

Kendati tangannya mengalami luka lebam, bocah asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan itu meratap ke polisi agar tak menangkap ibunya.

"Pak Polisi, aku sayang ibu, tolong jangan ditangkap," kata NJ, bocah yang dikenal sebagai juara kelas di sekolahnya tersebut, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Pelaku Penusukan Ternyata Dulunya Mengagumi Syekh Ali Jaber, Tapi Berubah Setelah Bertemu Seseorang, Sosok Ini Sebut Alpin Andrian Korban Tayangan ISIS di Internet

Tak ikut belajar online

Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, Sulawesi Selatan Iptu Asian Sihombing menjelaskan, sang ibu, SF awalnya mendapatkan laporan dari guru anaknya.

Guru itu mengatakan, NJ tak mengikuti proses belajar online selama 10 hari terakhir.

SF merasa kesal mendengar laporan itu. Kekesalannya bertambah lantaran anaknya NJ pergi ke rumah neneknya tanpa izin kepadanya.

Baca Juga: Divonis Hukuman Mati, Napi Kasus Narkoba Asal China Berhasil Kabur dari Lapas Tangerang Setelah Gali Terowongan di Dalam Tahanan

Melihat chat WhatsApp, menganiaya dengan balok kayu

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x