Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Destroyer Type 45 Royal Navy, Kapal Perang Pengusik Armada Hitam Rusia

Seto Ajinugroho - Rabu, 07 Oktober 2020 | 08:13
Destroyer Type 45 Royal Navy, Kapal Perang Pengusik Armada Hitam Rusia
Departemen Pertahanan Inggris

Destroyer Type 45 Royal Navy, Kapal Perang Pengusik Armada Hitam Rusia

Sosok.ID - Royal Navy Inggris dikenal mampu membuat kapal perang yang berkualitas.

Salah satunya ialah destroyer Type 45 yang salah satunya dinamai HMS Dragon.

Asal tahu saja kapal ini merupakan destroyer paling diandalkan oleh Royal Navy dimana keberadaannya bisa meningkatkan radius tempur negeri Ratu Elizabeth II.

Kali ini Rusia dibuat kerepotan dengan keberadaan type 45.

Baca Juga: Seantero Indonesia Sepakat Lesty Kejora Berjodoh dengan Rizky Billar Gegara Wajah Mirip,Ayah sang Biduan: Nggak Ngerti Apanya yang Mirip!

Armada Laut Hitam Rusia sedang melacak kapal perusak HMS Dragon milik Angkatan Laut Inggris yang memasuki Laut Hitam, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (5/10).

"Pasukan dan kemampuan Armada Laut Hitam mulai melacak kapal perusak Naga Angkatan Laut Inggris yang memasuki Laut Hitam pada 4 Oktober 2020," kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional seperti dilansir kantor beritaTASS.

HMS Dragon Inggris dirancang untuk beroperasi sebagai bagian dari kelompok serbaguna kapal induk. Kapal perusak tersebut merupakan salah satu kapal perang tercanggih di dunia.
Langsung bisa dikenali oleh gambar Welsh Dragon di bagian haluan, HMS Dragon adalah salah satu dari enam kapal perusak Tipe 45 Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Welsh Dragon adalah simbol heraldik yang muncul di bendera nasional Wales.

Sea Viper yang menakutkan

Melansir situs Departemen Pertahanan Inggris, peran utama HMS Dragon adalah pertahanan udara: memberikan perlindungan kepada sesama kapalnya dengan mendeteksi, menginterogasi, dan menetralkan ancaman musuh dengan sistem rudal anti-udara Sea Viper yang menakutkan.

Sea Viper atawa Aster terdiri dari Aster 15 untuk jarak pendek hingga menengah dan Aster 30 untuk jarak pendek hingga jarak jauh. Ada kesamaan antara kedua varian dengan masing-masing rudal menampilkanterminal dartyang sama.

Terminal dartAster adalah rudal ringan, bermanuver tinggi, dan gesit yang dilengkapi dengan pencari RF aktif berkinerja tinggi. Berkat kombinasi unik dari kontrol aerodinamis dan kontrol vektor dorong langsung yang disebut "PIF-PAF", rudal ini mampu melakukan manuver tinggi.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x