Follow Us

Bak Ketiban Duren Runtuh, Hanya Diminta Isi Kotak Kosong di Pilkada, Tukang Bersih-bersih Ini Justru Menang Pemilu Lawan Partai Presiden

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 01 Oktober 2020 | 13:30
Bak Ketiban Duren Runtuh, Hanya Diminta Isi Kotak Kosong di Pilkada, Tukang Bersih-bersih Ini Justru Menang Pemilu Lawan Partai Presiden
https://www.freepik.com/

Bak Ketiban Duren Runtuh, Hanya Diminta Isi Kotak Kosong di Pilkada, Tukang Bersih-bersih Ini Justru Menang Pemilu Lawan Partai Presiden

Sebab atasannya yang berpikiran enggan menang mutlak melawan kotak kosong justru kalah melawan dirinya dalam kontestasi politik di salah satu wilayah di Rusia tersebut.

Yang mencengangkan wanita profesi sebagai tukang sampah itu mendapat suara dua kali lebih banyak dari atasannya.

Padahal sang atasan merupakan mantan pemimpin dewan desa di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kekeh Ogah Tinggalkan Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Bakal Nyalon Ulang di Umur Sudah Uzur? Pemilu Mendatang Usianya 98 Tahun

Marina pun mengaku terkejut dengan hasil pemilihan umum tersebut.

Ia pun kini memutuskan untuk mengambil peran yang berbeda 180 derajat tersebut.

Kini ia akan meninggalkan profesi lamanya sebagai tukang bersih-bersih dan mulai profesi baru sebagai seorang pejabat.

Padahal sebenarnya Marina tak pernah punya niat untuk ikut pemilu kepala daerah di kawasan berpemukiman 400 jiwa tersebut.

Baca Juga: Dukung Mantan Rival, Riuh Tepuk Tangan Audiens Sambut Jokowi Isyaratkan Sandiaga Uno Bakal Jadi Penggantinya di Pilpres 2024

Tukang bersih-bersih itu dimajukan oleh bosnya yang berafiliasi dengan partai Presiden Vladimir Putin, Rusia Bersatu.

Beberapa orang yakin, kemenangan Marina terjadi karena partai-nya Putin sangat tidak populer di kawasan tersebut.

Sebagian lainnya mengatakan, pengabaian pemerintah terhadap daerah pedesaan menimbulkan ketidakpercayaan penduduk desa terhadap pemerintah pusat.

Source : BBC

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest