Apa yang dilakukan oleh Angelica selama dua tahun menghilang tanpa kabar dari keluarganya sedang diselidiki oleh pihak berwajib.
Angelica kemudian mengatakan kepada radio RCN bahwa dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama 20 tahun.
Angelica mengaku melarikan diri setelah suaminya mencoba untuk menghabisi nyawanya.
Dia mengatakan kepada stasiun radio lokal tersebut: "Selama 20 tahun saya menjalani hubungan yang tak sehat, saya disiksa pasangan saya.
"KDRT dimulai saat saya hamil anak pertama, dia memukuli saya dan menganiaya dengan kejam.
"Pelecehan terus berlanjut sampai saya hamil anak kedua dan saya tidak bisa meninggalkannya karena anak-anak perempuan saya masih kecil.
"Saya sudah melaporkannya berkali-kali tapi polisi membawanya pergi selama 24 jam dan kerika dia pulang, KDRT itu terjadi lagu.
"Saya memutuskan untuk kabur dari rumah pada September 2018. Saat itu, dia mematahkan wajah saya dan mencoba membunuh saya. Syukurlah saya bisa kabur."
Angelica mengaku menjalani kehidupan yang keras selama enam bulan di kota Barranquilla.
Setelah mencari bantuan, Angelica ditempatkan di penampungan tunawiswa tetapi ia mengalami depresi berat.