Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menolak Saat Diselamatkan Warga, Nenek 77 Tahun Tewas Terpanggang Hidup-hidup di dalam Rumahnya yang Terbakar

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 29 September 2020 | 12:13
Ilustrasi - Nenek 77 tahun tewas terpanggang di dalam rumahnya yang terbakar usai menolak saat diselamatkan warga.
Pixabay

Ilustrasi - Nenek 77 tahun tewas terpanggang di dalam rumahnya yang terbakar usai menolak saat diselamatkan warga.

Sosok.ID - Insiden kebakaran melanda sebuah rumah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ialah rumah milik seorang nenek berusia 77 tahun di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Nenek berinisial EL itu pun tewas terpanggang hidup-hidup dalam insiden yang terjadi pada Senin (28/9/2020).

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, seorang warga berinisial DEDM (30) sempat berusaha menolong korban.

Baca Juga: Foto Jauh Lebih Berharga Daripada Nyawa Manusia, Seorang Ibu di Korea Utara Langsung Dikirim ke Penjara Gegara Pilih Selamatkan Anaknya dari Kebakaran, Alih-alih Selamatkan Potret Ayah dan Kakek Kim Jong Un

"Saksi DEDM berlari masuk ke dalam rumah dan menolong korban.

"Namun korban tidak mau keluar sambil memeluk tiang rumah yang baru sebagian terbakar," ungkap Handrio dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.

Handrio mengatakan, korban menolak pertolongan warga tersebut.

"Korban sempat mengeluarkan kata, biar sudah," kata Handrio.

Baca Juga: Ngeri, Terpanggang Hidup-hidup, Korban Kebakaran di Tangerang Terekam Kamera Tengah Lari Tunggang Langgang dengan Tubuh Penuh Kobaran Api

Saat itu, api mulai membesar membakar atap dan dinding rumah korban.

Hal itu membuat DEDM berlari menyelamatkan diri.

Menurut Handrio, korban tinggal bersama anak kandung dan cucunya di rumah itu.

Saat kebakaran, anak dan cucu korban sedang mencari kayu api di luar rumah.

Baca Juga: Kaki Dirantai Ayahnya di Kamar Penuh dengan Kotoran, Bocah 10 Tahun Mencoba Selamatkan Diri dari Kobaran Api Hingga Kakinya Putus, Akhirnya Tewas Mengenaskan

Kebakaran itu menghanguskan satu rumah semi permanen, sebuah rumah gedeg, dan dua rumah dapur.

Menurut Handrio, api yang membakar rumah itu diduga berasal dari bekas bara yang menyala di dalam rumah dapur.

Kemudian, api merambat ke beberapa rumah yang ada di sebelahnya.

Api cepat merambat karena angin kencang dan bahan bangunan rumah yang mudah terbakar.

Baca Juga: Memilukan, Seorang Gadis Rela Kembali ke Dalam Rumah yang Terbakar Demi Selamatkan Sang Nenek, Nahas Dirinya Ikut Terpanggang

"Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 75.000.000," ungkap Handrio.

(Kontributor Sumba, Ignasius Sara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita 77 Tahun Tewas Saat Kebakaran Rumah, Sempat Menolak Diselamatkan Warga"

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x