Hal itu membuat DEDM berlari menyelamatkan diri.
Menurut Handrio, korban tinggal bersama anak kandung dan cucunya di rumah itu.
Saat kebakaran, anak dan cucu korban sedang mencari kayu api di luar rumah.
Kebakaran itu menghanguskan satu rumah semi permanen, sebuah rumah gedeg, dan dua rumah dapur.
Menurut Handrio, api yang membakar rumah itu diduga berasal dari bekas bara yang menyala di dalam rumah dapur.
Kemudian, api merambat ke beberapa rumah yang ada di sebelahnya.
Api cepat merambat karena angin kencang dan bahan bangunan rumah yang mudah terbakar.
"Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 75.000.000," ungkap Handrio.
(Kontributor Sumba, Ignasius Sara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita 77 Tahun Tewas Saat Kebakaran Rumah, Sempat Menolak Diselamatkan Warga"