"Amerika Serikat dan NATO sedang memperluas aktivitas militer mereka tidak di wilayah Atlantik atau Karibia, tetapi pada jarak sekitar 20 hingga 30 kilometer dari perbatasan Rusia," kata Gerasimov, Jumat (25/9), seperti dilansirTASS.
"Jadi, tuduhan NATO tentang agresivitas Rusia yang meningkat adalah salah," tegasnya usai latihan militer besar-besaran Rusia bertajuk Kavkaz-2020, yang juga diikuti lima negara termasuk China.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Rusia: Kehadiran militer NATO di dekat perbatasan merupakan potensi ancaman"