Wu mengatakan, dia menciptakan inisiatif pelathian ini setelah mengunjungi kampus-kampus universitas Taiwan dan kelompok sipil dengan LSM-nya, Alliance Forward, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan pertahanan dan keamanan nasional.
Baca Juga: Pergi Bersama Ketiga Anaknya Untuk Beli Kado Ulang Tahun Istrinya, Pria Ini Rela Tertembak demi Lindungi Anak-anaknya Serta Hadiah Untuk Pasangannya, Ini Kronologinya!
Rupanya, pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari warga Taiwan. Terbukti, pada bulan Agustus lalu, pada sesi pertama pelatihan, ada 400 orang yang mendaftar. Padahal, tempat yang tersedia hanya 60 tempat.
Acara yang berlangsung selama 12 jam tersebut dimulai dengan ceramah dan pelatihan dari para profesional tanggap bencana diikuti dengan simulasi korban massal di sebuah taman Taipei.*Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Ini persiapan warga Taiwan jika perang dengan China meletus"