Follow Us

Memilukan, Meski Dipukuli dengan Balok Kayu, Bocah Ini Menangis pada Polisi yang Akan Menangkap Ibunya: Pak Polisi, Aku Sayang Ibu, Tolong Jangan Ditangkap

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 24 September 2020 | 11:20
(ilustrasi) Memilukan, Meski Dipukuli dengan Balok Kayu, Bocah Ini Menangis pada Polisi yang Akan Menangkap Ibunya: Pak Polisi, Aku Sayang Ibu, Tolong Jangan Ditangkap
Kompas.com

(ilustrasi) Memilukan, Meski Dipukuli dengan Balok Kayu, Bocah Ini Menangis pada Polisi yang Akan Menangkap Ibunya: Pak Polisi, Aku Sayang Ibu, Tolong Jangan Ditangkap

Apa yang dikatakan NJ itupun menjadi perhatian petugas kepolisian yang berada di rumahnya.

Mengutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, Iptu Asian Sihombing mengatakan, SF awalnya mendapat laporan dari guru sang anak.

Laporan itu terkait, NJ telah tidak mengikuti pembelajaran daring selam 10 hari terakhir.

Baca Juga: MIRIS! Sampai Makan Kotorannya Sendiri, Bocah Ini Ditemukan Ditemukan Diikat di Kandang Kambing Selama 2 Tahun Oleh Ibu Tirinya, 17 Saudara Sambung Justru Hidup Nyaman

Mendengar laporan dari guru sang anak, SF pun kesal dengan kelakuan anaknya tersebut.

Ia pun tambah marah saat mengetahui, NJ pergi ke rumah neneknya tanpa sepengetahuan sang ibu.

Tak hanya itu saja, SF dibuat semakin marah lantaran anaknya berbohong kepada sang tante mengenai pembelajaran online yang tidak diikutinya.

Amarah SF memuncak. Ia lalu mengambil balok kayu dan memukul NJ.

Baca Juga: Sandang Status Janda di Usia 22 Tahun, Artis Sinetron Ini Alami Kekerasan Saat Berumah Tangga

"Sang ibu menganiaya anaknya dengan balok kayu dalam video lantaran kesal anaknya yang sempat ke rumah mertuanya dilaporkan oleh gurunya 10 hari terakhir tak mengikuti pelajaran daring," kata Asian.

Bermaksud untuk mengklarifikasi bahwa dirinya tak berbohong, SF merekam hukuman pada NJ itu dan mengirimkannya pada tante korban.

Namun, video yang dikirimkan ke keluarga almarhum suaminya itu kemudian viral.

Source : Kompas.com, YouTube

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest