Follow Us

Bak Kurcaci Lawan Raksasa, TKI Indonesia Buktikan Bisa Kalahkan Bos Bandara Internasional Singapura di Persidangan, Awalnya Gegara Dituduh Curi Barang Senilai Rp 368 Juta, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 24 September 2020 | 10:20
Bak Kurcaci Lawan Raksasa, TKI Indonesia Buktikan Bisa Kalahkan Bos Bandara Internasional Singapura di Persidangan, Awalnya Gegara Dituduh Curi Barang Senilai Rp 368 Juta, Begini Kronologinya!
ST File via Kompas.com

Bak Kurcaci Lawan Raksasa, TKI Indonesia Buktikan Bisa Kalahkan Bos Bandara Internasional Singapura di Persidangan, Awalnya Gegara Dituduh Curi Barang Senilai Rp 368 Juta, Begini Kronologinya!

Termasuk barang-barang rusak yang diklaim telah dicuri oleh Parti membuktikan kasus TKI ini seperti direkayasa untuk menutupi sesuatu.

Kasus rekayasa keluarga konglomerat di Singapura kepada mantan ART-nya yang berasal dari Indonesia ini sempat menyita perhatian publik Singapura.

Bahkan karena kasus ini, banyak warga Singapura yang tidak simpatik kepada perlakuan keluarga Liew terhadap Parti.

Baca Juga: 2 Hari Tak Makan Apapun, Belasan TKI Ini Sempat Terobang-ambing di Tengah Laut Berhari-hari Hingga Dibuang di Hutan Bakau, Begini Kisahnya!

Bahkan kasus rekayasa hukum seperti ini disebut-sebut membuka tabir kepercayaan publik terhadap penegak hukum di Singapura.

Termasuk salah seorang ahli hukum yang menyebut kasus seperti ini baru pertama terjadi setelah puluhan tahun Singapura merdeka.

Kini keluarga Liew harus menahan malu lantaran kasus yang dituduhkan kepada mantan pembantunya itu kalah di persidangan.

Baca Juga: Istri Main Serong hingga Hamil 5 Bulan Saat Ditinggal Merantau, TKI Ini Ngaku Tak Menyesal Sama Sekali Setelah Habisi Nyawa Pria yang Hamili Istrinya dan Buang Mayatnya di Tol Kebomas : Karena Saya Sakit Hati

Liew pun akhirnya mengundurkan diri dari beberapa perusahaan yang dipimpinnya lantaran sorotan publik pada mereka.

Meski menang dalam persidangan melawan mantan bosnya yang merupakan bos bandara internasional terbesar di Asia, Changi, Parti tidak merasa jumawa.

Bahkan Parti memilih untuk pulang ke Indonesia setelah kasus yang melelahkannya selama 4 tahun terakhir ini. (*)

Source : Kompas.com, BBC News

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest