Sementara yang lainnya mengatakan, "Jangan gunakan klip dari negara-negara yang mengerikan ini. Orang-orang meremehkan kami di Twitter dan itu membuat saya gila."
Video berdurasi dua menit, berjudul Gods of War - Attack!, dirilis oleh angkatan udara China pada hari Sabtu (20/9).
"Kami adalah pembela keamanan udara ibu pertiwi; kami memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk selalu mempertahankan keamanan langit ibu pertiwi," tulis angkatan udara di samping video tersebut.
Mata jeli netizen langsung menyadari bahwa adegan paling dramatis dalam video tersebut tampaknya diambil dari film Transformers: Revenge of the Fallen, The Rock, dan Hurt Locker.
Media pro demokrasi Hongkong, @appledaily_hk mensejajarkan gambar dari video China dan film Hollywood, dimana keduanya tak menunjukkan banyak perbedaan.
"Video angkatan udara China yang menunjukkan simulasi serangan pengeboman terhadap pangkalan militer #US telah menjadi bumerang setelah netizen menyadari bahwa itu berisi rekaman yang diambil dari film laris #Hollywood," tulis @appledaily_hk.
Unggahan media Hongkong tersebut dibanjiri komentar netizen.
"Lucunya China mencuri bukan hanya adegan latar yang telah dijiplak! Bahkan pesawatnya, desain dan teknologinya semuanya dicuri dari negara lain. Satu-satunya hal yang dimiliki China adalah kebohongan dan propaganda lol," kata seorang netizen.
"Mereka hanya mampu menang di dunia maya. Tidak di medan perang yang sebenarnya. Satu pemboman nyata di fasilitas AS seperti ini, AS dapat menghancurkannya dalam beberapa hari," balas lainnya.