Kala itu, Clive terancam hukuman 7 tahun penjara jika nekat menikahi Brenda.
Clive dan Brenda pun mulai melakukan kampanye untuk mengubah hukum tersebut.
Suami pertama Brenda, Richard, diketahui telah meninggal dan Irene sudah menikah lagi.
Hal itu lah yang membuat mereka berpikir untuk segera menikah.
“Aku pikir kami harus menikah karena kami telah melalui segalanya bersama,” ucap Clive.
Selang beberapa tahun kemudian, pengadilan Eropa memutuskan larangan menikahi mertua adalah pelanggaran hak asasi manusia.
“Aku ingat saat kami mendengar berita di TV, pada September 2005,” kata Clive.
“Aku langsung berlutut dan melamar Brenda. Aku meneteskan air mata," imbuhnya.
Mereka akhirnya menjadi pasangan suami istri pada 17 Maret 2007.