Follow Us

Tak Bisa Jawab Dua Soal Matematika, Bocah 10 Tahun Tewas Setelah Dipukul dan Disuruh Berlutut oleh Gurunya

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 19 September 2020 | 16:00
Ilustrasi - Bocah 10 tahun tewas usai dihukum guru gegara tak bisa jawab dua soal matematika.
Pixabay

Ilustrasi - Bocah 10 tahun tewas usai dihukum guru gegara tak bisa jawab dua soal matematika.

Sosok.ID - Bocah 10 tahun meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat hukuman dari gurunya gegara tak bisa menjawab dua soal matematika.

Bocah perempuan itu disuruh berlutut selama empat menit.

Selain itu, guru matematikanya juga memukul telapak tangannya sebanyak empat kali.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, gadis bermarga Zhang itu adalah seorang siswa di sebuah sekolah dasar di Kota Guangyuan, China.

Baca Juga: Coba-coba Kadali Anak Presiden, Pemilik Akun Lelang Bodong yang Berusaha Tipu Kaesang Pangarep Diciduk Polisi, Ternyata Masih Remaja Ingusan

Pada 10 September 2020, dia mendapat hukuman dari gurunya, yang bermarga Wang, lapor Kantor Berita Xinhua.

Telapak tangan Zhang dipukul empat kali dan ia disuruh berlutut selama empat menit, kata surat kabar milik negara China Daily.

Karena merasa pusing, Zhang akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh nenek dan gurunya.

Tapi sayang, pukul 15.30 waktu setempat hari itu, Zhang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Baca Juga: Mati Tragis Gegara Tak Kerjakan PR, Bocah 13 Tahun Tewas Usai Diberi Hukuman Squat Jump 100 Kali oleh Gurunya

Menurut Oriental Daily, telinga bocah itu dijewer dan kepalanya juga dipukul.

Namun, petugas medis tidak menemukan luka dan penyelidikan atas kematiannya masih dalam proses.

Pemerintah kabupaten Cangxi telah membentuk gugus tugas untuk menyelidiki kasus ini.

Guru yang bersangkutan serta kepala sekolah di tempat Zhang mengemban ilmu juga telah diskors.

Baca Juga: Miris! Lantaran Terlambat Sekolah, Seorang Siswa SMP Diberi Hukuman Lari Mengitari Lapangan Hingga Mati Kelelahan

Nenek korban mengatakan kepada media lokal bahwa Zhang berada di kelas yang sama dengan saudara kembarnya.

Dia mengatakan bahwa Zhang terlihat hampir pingsan saat dipukul oleh sang guru.

Nenek Zhang juga mengatakan bahwa cucunya itu takut kepada sang guru matematika.

Sebab, menurutnya, ia sering kali memberikan hukuman fisik kepada para murid.

Baca Juga: Istri Mimpi Didatangi Sosok Misterius, Tak Disangka Pria Ini Justru Temukan 'Harta Karun' Setelah Menggali Sumur di Dekat Rumahnya

Di China sendiri, tidak ada aturan yang menentukan soal bagaimana bentuk hukuman fisik.

Selain itu, tak ada pula ketentuan pasti kapan hukuman fisik diterapkan dan bagaimana cara mengawasinya.

Kementerian pendidikan dan departemen lokal hanya memberikan arahan.

Tahun lalu, pejabat di provinsi Guangdong selatan mempertimbangkan untuk melegalkan hukuman yang biasa digunakan, lapor South China Morning Post.

Baca Juga: Sering Buat Orang Salah Paham, Pria 32 Tahun Ini Selalu Dikira Bocah SD Gegara Penampilannya yang Kelewat Awet Muda

Hukuman itu termasuk berdiri di depan kelas atau lari.

Hukuman itu diberikan bagi para siswa yang melakukan pelanggaran seperto melempar benda keras, berkelahi, membuat keributan, dan menyontek PR.

(*)

Source : Daily Star

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest