Selama 40 hari itu pula, M tidur di ranjang di atas 'makam' istrinya itu.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, usut punya usut, korban meninggal dunia karena dibunuh oleh suaminya.
Suhermanto mengatakan, insiden pembunuhan didasari oleh masalah ekonomi.
Sebab, M yang saban hari mencari nafkah sebagai petugas keamanan kampung merasa kesal istrinya terus-terusan meminta uang kepadanya.
Sebelum insiden terjadi, korban meminta uang sebesar Rp 150.000 kepada M.
Tapi karena tak memiliki uang, M mengaku diusir oleh korban.
"Pelaku itu sempat diusir karena tidak mempunyai uang. Diduga karena kesal kepada korban, dia emosi dan langsung mencekiknya kemudian meninggal," kata Suhermanto, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Setelah membunuh istrinya, M kemudian menguburkan jasadnya di bawah ranjangnya untuk menghilangkan jejak.
Namun, para tetangga yang ingin tahu alias kepo sempat menanyakan keberadaan istrinya yang tak pernah kelihatan selama sebulan lebih itu.
Untuk mengelabuhi hal itu, M mengarang cerita dengan mengatakan bahwa istrinya sedang pergi ke luar kota untuk bekerja.