Follow Us

Kejamnya Hidup di Bawah Langit yang Sama dengan Kim Jong Un, Warga Korea Utara Sebut Kematian Jauh Lebih Indah daripada Dipenjara Gegara Cari Sesuap Nasi Pakai Cara Ini

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 13 September 2020 | 10:13
Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).
Via Mirror

Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).

Kenekatan rakyat Korea Utara itu pun membuat Kim Jong-un marah besar dan siap memberikan hukuman berat, hukuman mati pun siap diberikan bagi siapa pun yang menentang aturan karantina virus corona dengan mendekati perbatasan China.

Melansir Express (7/9/2020), Satuan militer dan polisi telah diperintahkan untuk menembaki siapa saja yang pergi dalam jarak satu kilometer dari 900 mil perbatasan Sino-Korea untuk alasan apa pun, situs web yang didukung AS Radio Free Asia telah melaporkan.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Cari Vaksin Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Pasukan Korea Utara untuk Tembak Mati Siapapun yang Berada di Perbatasan Korut-China Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Sebuah sumber mengatakan, bahwa karena impor dari China menjadi lebih mahal dan sulit diperoleh di pasar, penduduk yang sekarang hidup dalam kondisi yang menyedihkan mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelundupkan barang dari China ke seberang sungai.

Itu dilakukan mereka untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Pada akhir bulan lalu, tujuh warga Korea Utara di Kota Hyesan, dekat perbatasan, ditangkap karena menyelundupkan, kata orang dalam kedua.

Sumber menambahkan: "Mereka menghindari eksekusi tetapi dikirim ke kamp penjara politik karena mereka telah menyelundupkan selama tingkat tertinggi sistem karantina darurat.

Baca Juga: Stok Makanan Makin Menipis, Kim Jong Un Buru Anjing Peliharaan Para Elit Korea Utara untuk Dijadikan Santapan di Restoran

"Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan keluarga mereka dikirim ke pengasingan internal di daerah pegunungan."

Dengan adanya hukuman berat tersebut, rakyat Korea Utara pun memprotes.

Mereka mengungkapkan bahwa kematian akan lebih baik daripada hidup di penjara.

Pasalnya, rakyat Korea Utara berada dalam dilema, ketika kesulitan menemukan makanan mendesak mereka melakukan penyelundupan.

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest