Sosok.ID - Belakangan video pertempuran sengit antara tentara India vs China menjadi viral di media sosial Tiongkok.
Video viral itu menunjukkan masing-masing pasukan saling menyerang di dekat sungai yang tampaknya merupakan perbatasan yang tengah disengketakan kedua negara itu.
Sebelumnya, bentrokan terjadi di Lembah Galwan di wilayah Ladakh, India yang menewaskan seditikitnya 20 tentara Negeri Bollywood.
Namun Beijing menolak mengatakan berapa banyak pasukannya yang tewas dalam insiden tersebut.
Dilansir Sosok.ID dari South China Morning Post, sumber militer China mengatakan video yang pertama kali beredar di dunia maya pada Selasa malam itu asli dan diambil "beberaa bulan lalu".
Sumber yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan dalam rekaman para pasukan terlihat menahan diri, dengan tidak menggunakan senjata api.
Dalam rekaman nampak tentara China bersenjatakan perisai anti huru hara dan tongkat.
Beberapa tentara India membawa senapan api di punggungnya tapi tidak melepaskan tembakan.
Tanda air dalam video yang telah ditonton jutaan kali menunjukkan bahwa insiden itu direkam menggunakan ponsel buatan China.
Menurut seorang analis militer, yang juga enggan menyebutkan namanya, bentrokan yang terekam dalam video itu mungkin bukan insiden yang terjadi pada 15 Juni lalu, melainkan peristiwa sebelumnya yang terjadi di sepanjang Sungai Galwan pada bulan Mei.
"Dilihat dari senjata mereka, video ini adalah bentrokan sebelumnya, karena kita tahu kedua belah pihsak baru mengirim unit masing-masing yang lebih lengkap setelah bulan Mei," katanya.
Ia mengatakan, kemungkinan Beijing merilis klip tersebut untuk menunjukkan bukti video dari perselisihan yang terjadi di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
"Ini mungkin cara Beijing untuk memberi tahu kepada masyarakat China dan India sampai batas waktu tertentu bahwa ada bukti yang menunjukkan siapa yang melanggar perjanjian (untuk tidak menggunakan senjata api) dan siapa yang memulai perkelahian."
China dan India diketahui telah terlibat dalam sengketa perbatasan yang sengit sejak bulan Mei.
Sejak saat itu pula, kedua negara itu mengadakan serangkaian pembicaraan diplomatik dan militer untuk meredakan ketegangan.
Namun, situasi makin memanas untuk kedua kalinya dalam sepekan, setelah tembakan dilepaskan pada hari Senin, selama perselisihan di Pangong Tso, sebuah danau yang terletak di pengunungan.
Bentrokan itu terjadi setelah menteri pertahanan Chinda dan India bertemu di Moskow pada hari Jumat.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, bertemu dengan mitranya dari Insdia, Subrahmanyam Jaishankar di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai di Moskow selama ia melakukan perjalanan di Rusia selama sepekan sejak Kamis.
(*)