Dengan menggandeng prinsipal dari luar negeri, Satryo mendorong swasta yang selama ini mengimpor kendaraan listrik untuk membangun pabriknya sendiri di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia dapat mengembangkan kendaraan berbasis baterai untuk tahap pertama.
Juga mengembangkan baterai lithium sebagai komponen penggerak utama.
"Harus berjalan paralel. Pengembangan kendaraan dan baterai, jalan bersama," katanya. (*)