Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluar Lubang Buaya Malah Masuk ke Kandang Macan, Susah Payah Pertaruhkan Nyawa Demi Kabur dari Korea Utara Gegara Masalah Kelaparan, Hidup Pembelot Korut Ini Justru Makin Menderita Usai Dijual ke Tempat Pelacuran

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 05 September 2020 | 17:00
Pembelot Korut mengatakan ia justru dijual ke rumah pelacuran setelah berhasil kabur dari Korea Utara.
Kolase gambar Yonhapnews dan Instagram/Yeonmi Park

Pembelot Korut mengatakan ia justru dijual ke rumah pelacuran setelah berhasil kabur dari Korea Utara.

Mereka juga menjadi sasaran 'kerja paksa yang membahayakan nyawa karena dihadapkan dalam kondisi yang berbahaya'.

Baca Juga: Kotorannya Simpan Rahasia Negara, Kim Jong Un Sampai Diwajibkan Bawa Jamban Kemanapun Perginya, Siapa yang Berani Sentuh Toilet Pribadinya Bakal Dihukum Mati

"Terkadang mereka dipaksa bekerja saat musim dingin tanpa diberi pakaian yang layak," kata kelompok tersebut.

Warga Korea Utara dapat dikirim ke kamp penjara bila ketahuan berusaha membelot ke Korea Selatan atau pergi ke China untuk tinggal dam bekerja.

Para pembelot adalah sumber ketegangan antara dua negara Korea dan dianggap sebagai 'sampah masyarakat' oleh media resmi Korut.

Beberapa pembelot diketahui mengeirim selebaran propaganda ke seluruh DMZ, membuat marah Korut yang kemudian mengancam akan membalas dengan tindakan militer.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa Tipu Kim Jong Un untuk Melarikan Diri, Pria Ini Langsung Ngemis-ngemis Minta Maaf Saat Dipertemukan Kembali dengan sang Pimpinan Korea Utara

Pada bulan Juni 2020 lalu, Korea Utara meledakkan kantor penghubung dua negara Korea.

Hal itu dimaksudkan untuk membina hubungan yang lebih baik antara kedua negara setelah menyuarakan kemarahan tentang aktivitas para pembelot.

(*)

Source :Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x