Follow Us

Dulu Katai Indonesia Penjajah, Kini Dubes Timor Leste Butuh Bantuan Ekonomi hingga Rela Bungkukkan Badan di Hadapan Gubernur Termiskin Ketiga di Nusantara

Rifka Amalia - Selasa, 01 September 2020 | 19:13
(ilustrasi) Bendera Timor Leste
Freepik via Intisari

(ilustrasi) Bendera Timor Leste

Sosok.ID - Sejak 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum, Timor Timur resmi memisahkan diri dari Indonesia, yang artinya negara berdaulat tersebut sudah berusia 18 tahun.

Selama puluhan tahun, sebagian besar rakyat Timor Leste menyebut Indonesia penjajah di tanah leluhur mereka.

Negara kecil yang berada di ujung Pulau Timor ini dulu menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Saat masih bergabung dengan Indonesia, wilayah negara ini bernama Timor Timur dan menjadi provinsi ke-27.

Baca Juga: 21 Tahun Lalu Sokong Kemerdekaan Timor Leste, Australia Ternyata Pernah Dibikin Jiper dengan Kekuatan TNI AL Sampai Nyaris Gempur Jakarta

Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

Namun sayangnya, usai merdeka dari Indonesia, Timor Leste menjadi salah satu negara termiskin di dunia.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

Tak heran jika negara yang notabene masih keluarga Indonesia ini meminta bantuan Tanah Air.

Bahkan, Dubes Timor Leste rela bungkukkan badannya saat bersalaman dengan Gubernur termiskin ketiga di Indonesia.

Source : Fotokita.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest