Sosok.ID - Israel sedang melakukan manuver politik kepada negara-negara Arab.
Perundingan damai menjadi kebijakan luar negeri utama Israel supaya mendapat pengakuan dari bangsa Arab.
Lantas apakah semuanya setuju berdamai dengan Israel?
Israel sedang dalam pembicaraan rahasia dengan beberapa negara Arab lainnya untuk menjalin hubungan, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (30/8/2020).
Ia mengucapkannya jelang penerbangan komersial pertama negara Yahudi itu ke Uni Emirat Arab ( UEA) menyusul terjalinnya kesepakatan normalisasi hubungan.
"Ada lebih banyak pertemuan yang tidak dipublikasikan dengan para pemimpin Arab dan Muslim, untuk menormalisasi hubungan dengan negara Israel," katanya dikutip dari AFP, tanpa menyebut nama negara itu.
Perjanjian yang dimediasi Amerika Serikat (AS) antara Tel Aviv dengan Dubai untuk normalisasi hubungan diumumkan pada 13 Agustus.
Kesepakatan ini menjadikan UEA sebagai negara Teluk pertama dan negara Arab ketiga yang menjalin hubungan dengan Israel, setelah Mesir dan Yordania.
Penerbangan komersial pertama dari Israel ke UEA pada Senin pagi (31/8/2020) waktu setempat akan membawa delegasi AS-Israel.
Baca Juga: Kementerian Luar Negeri China Tegaskan Militer Beijing Akan Lawan Provokasi Sembrono Amerika