Bahkan itu diperburuk oleh moral yang buruk dan ketidakdisiplinan dalam F-FDTL.
Masalah F-FDTL memuncak pada tahun 2006 ketika hampir separuh pasukan dibubarkan menyusul protes atas diskriminasi dan kondisi yang buruk.
Pemecatan tersebut berkontribusi pada keruntuhan umum F-FDTL dan PNTL pada bulan Mei dan memaksa pemerintah meminta penjaga perdamaian asing untuk memulihkan keamanan.
F-FDTL lalu dibangun kembali dengan bantuan asing dan telah menyusun rencana pengembangan kekuatan jangka panjang.
Namun merujuk data dari Global Fire Power, tidak ditemukan nama Timor Leste terpampang.
Ini menjadi indikasi bahwa militer negara ini sangat kecil hingga tak masuk hitungan.
Militer Timor Leste memang kalah telak jika dibandingkan Indonesia yang punya TNI AD, TNI AL, Korps Marinir, KorMar, TNI AU, Komando Pertahanan Udara Nasional, Komando Operasi Khusus Angkatan Bersenjata, dan Komando Cadangan Strategis (Kostrad).
(Muflika Nur Fuaddah)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sudah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia, Dulunya Hanya Dibantu Militer Australia, Sekarang Beginilah Kekuatan Militer Timor Leste