Follow Us

Blunder? Mahfud MD Keceplosan Sebut Pemerintah Gamang Saat Tangani Pandemi Covid-19, Menkopolhukam: Tampak Gamang Itu Wajar...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 24 Agustus 2020 | 11:00
Blunder? AMahfud MD Keceplosan Sebut Pemerintah Gamang Saat Tangani Pandemi Covid-19, Menkopolhukam: Tampak Gamang Itu Wajar...
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Blunder? AMahfud MD Keceplosan Sebut Pemerintah Gamang Saat Tangani Pandemi Covid-19, Menkopolhukam: Tampak Gamang Itu Wajar...

Kegamangan pemerintah pusat dalam menangani Covid-19 itu disebut Mahfud bukan karena disengaja.

Bahkan Mahfud pun menambahkan, pemerintah pusat justru bergerak dengan berpedoman pada data yang dihimpun.

"Watak Covid-19 itu memang setiap hari berubah beritanya. Sehingga kalau pemerintah tampak selalu berubah-ubah, apa enggak pakai data? Pakai, pakai data," tuturnya.

Baca Juga: Angkat Jempol untuk Kebijakan Jokowi Tak Terapkan Lockdown, Erick Thohir Heran Media Asing Hobi Jelekkan Penanganan Corona di Indonesia: Lucu Kalo Kita Disebut Gatot

Mahfud menungkapkan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah tersebut justru bukan karena ketidaksiapan atau kurangnya data.

Justru perubahan tindakan yang diambil oleh pemerintah tersebut sesuai dengan data yang dimiliki oleh pemerintah.

Misalnya, saat hendak menerapkan new normal, pemerintah mempertimbangkan empat data terkait Covid-19.

Data yang digunakan adalah milik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca Juga: Iseng Jual Kotoran Singa untuk Bertahan Hidup di Tengah Pandemi, Tak Disangka Bisnis Baru Kelompok Sirkus Ini Malah Untung Besar, Dagangannya Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa

Selain itu, lanjut Mahfud, pemerintah tampak gamang karena sikap masyarakat terhadap pandemi Covid-19 juga berbeda-beda.

Dalam menyikapi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) misalnya, ada yang menilai hal itu penting, ada pula yang sebaliknya.

Di awal masa pandemi, ada dokter yang mengatakan bahwa Covid-19 penyakit biasa, ada pula yang mengatakan berbahaya.

Source : Kompas.com, YouTube

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest