Selain untuk menjalankan ojek online, korban juga sering merentalkan mobilnya.
Kalau penyewa membutuhkan sopir, ia akan meminta pelaku untuk mengambil kerjaan tersebut.
"Kalau ada yang rental, dan butuh sopir, kadang-kadang dia (pelaku) yang pegang (sopir).
"Pelaku ini kerap ke rumah Suranto," terangnya.
Bagai peribahasa air susu dibalas dengan air tuba.
Pelaku yang telah dibantu oleh korban untuk mencari nafkah justru gelap mata karena utang yang menumpuk.
Ia menjadi gelap mata dan berusaha menguasai harta korban.
"Pelaku punya utang cukup banyak di luar. Dia mempunyai keinginan menguasai apa yang dimiliki oleh korban," ujar Yugo, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Karena itu, pelaku diduga membunuh korban dan keluarganya menggunakan pisau dapur.
Setelah membunuh, ia kabur membawa mobil korban.