“Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Mustin (DDG 89) melakukan transit rutin Selat Taiwan pada 18 Agustus sesuai dengan hukum internasional. Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional,” demikian pernyataan Armada ke-7 AS yang beroperasi di Laut China Selatan.
Anadolu Agencymemberitakan, menanggapi aktivitas militer AS di Selat Taiwan, militer China mengatakan Komando Teater Timurnya mengirim pasukan angkatan laut dan udara untuk melacak dan memantau seluruh jalur yang dilewati kapal perusak USS Mustin.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Pesawat mata-mata AS mendarat di Taipei, China kerahkan pasukan di laut dan udara"