Di saat warga berusaha melakukan pemadaman, Murni yang masih emosi karena diduga mabuk tuak kembali mengambil bensin eceran yang ada di dalam botol.
Bakar Suaminya
Selanjutnya, Murni mengguyur tubuh Jumadi pakai bensin.
Dalam kondisi emosi dan ketakutan, Jumadi teriak.
Murni pun menyulutkan api ke tubuh Jumadi memakai pemantik.
"Saat tubuhnya terbakar, Jumadi kemudian memeluk istrinya. Keduanya pun ikut terbakar, dan saling berteriak," kata Robin Simatupang.
Melihat pasutri itu dalam kondisi mengenaskan, warga pun berusaha memberikan pertolongan.
Warga sempat berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Jumadi dan Murni.
Karena luka bakar keduanya cukup serius, warga membawa Jumadi dan Murni ke RS Melati Kampung Pon.