"Kan dia musti menyewa patriot-patriot bangsa, masak buzzer jadiin simbol kemerdekaan 75 tahun," lanjutnya.
Sontak Rocky berseloroh, mengucapkan selamat kepada para buzzer karena telah menjadi simbol kemerdekaan.
Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Nyalon Wali Kota Tanpa Lawan, Rocky Gerung: Otak Kosong vs Kotak Kosong
Menurutnya, buzzer telah setia menemani proses pemerintahan hingga saat ini.
"Jadi kita 75 tahun bersama buzzer gitu? Dirgahayulah buzzer," ungkap Rocky Gerung.
Dalam tayangan tersebut, Hersubeno Arief selaku moderator kemudian meminta tanggapan Rocky tentang Ardhito Pramono yang menurutnya bukan masuk kelompok buzzer.
Hersubeno menyebut Ardhito sebagai influencer yang digunakan untuk mensosialisasikan program-program pemerintah.
Baca Juga: 64,1 Persen Responden Ingin Yasonna Laoly Di-reshuffle, Rocky Gerung Ancang-ancangIsi Kursi Menteri
"Tapi dalam kasus ini, yang menjadi rame karena mereka digunakan untuk mendukung program RUU Omnibus Law, ini kan urusannya dengan bisnis nih bung Rocky," kata Hersubeno, seperti dikutip Sosok.ID dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (17/8).
Rocky pun menyebut Jokowi menjadikan Omnibus Law sebagai backbone, sehingga Presiden akan membabat segala jalan untuk mewujudkannya.
"Kan kita tahu Omnibus Law itu pesanan pengusaha, itu bukan cuma kita yang sinis, bahkan Bank Dunia mengambil kesimpulan itu kepentingan pengusaha yang justru bisa membuat ekonomi memburuk," kata Rocky.