Follow Us

Gegara Gunakan Tahun Jepang, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Hampir Digagalkan, Tapi Sosok Ini yang Jadi Pelindung Meski Disiksa Sampai Kencing Darah

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 17 Agustus 2020 | 14:00
Gegara Gunakan Tahun Jepang, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Hampir Digagalkan, Tapi Sosok Ini yang Jadi Pelindung Meski Disiksa Sampai Kencing Darah
Kolase arsip Kompas/Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Gegara Gunakan Tahun Jepang, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Hampir Digagalkan, Tapi Sosok Ini yang Jadi Pelindung Meski Disiksa Sampai Kencing Darah

Sosok.ID - 17 Agustus adalah tanggal bersejarah bagi negara kepulauan terbesar di bagian Tenggara Asia.

Bangsa yang terbentang dari belasan ribu pulau yang tersambung menjadi satu kesatuan di bawah naungan kedaulatan yang sama.

Republik Indonesia lahir pada tanggal 17 Agustus 1945, tapi apakah penulisan tahun di teks proklamasi juga demikian?

Ternyata tidak, dalam teks proklamasi yang ditulis oleh tangan Ir. Soekarno sendiri, penulisan tanggal tersebut agaknya berbeda dengan sekarang.

Baca Juga: Ibu Negara Pertama Republik Indonesia, Penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih, Begini Kisahnya Mendukung Ir Soekarno Sebelum Proklamasi Kemerdekaan

Presiden pertama Republik Indonesia menuliskan tanggal proklamasi kemerdekaan yakni "Jakarta, 17-8-05'".

Namun di selembar kertas yang diketik menggunakan mesin ketik oleh Sayuti Melik, penulisan tanggal dirubahnya.

Sayuti Melik merubah penulisan tanggal yang berbeda seperti apa yang ditulis oleh Bung Karno, yakni "hari 17 bulan 8 tahun 05'".

Ternyata penulisan tahun tersebut adalah penulisan tahun sesuai dengan penanggalan Jepang, bukan masehi seperti yang digunakan saat ini.

Baca Juga: Berupaya Bunuh Soekarno, Penembak Jitu Andalan DI/TII Dibikin 'Linglung' saat Bidik Sasarannya di Momen Idul Adha 1962: 'Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi'

Soekarno saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Wikipedia

Soekarno saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest