Sosok.ID - Belakangan, isu ibu kandung yang mendera Nadya Mustika Rahayu, istri dari pedangdut Rizki D'Academy santer diperbincangkan publik.
Pasalnya di usia pernikahan yang baru 1 bulan, mendadak muncul wanita paruh baya yang mengaku sebagai ibu kandung Nadya Mustika.
Wanita tersebut bernama Ipah Saripah, ia mencurahkan rasa kecewanya kepada Nadya lewat sosial media Facebook.
Ipah menganggap Nadya telah melupakannya dan keluarga, sehingga tidak mengundang dirinya di hari pernikahan dengan Rizki D'Academy.
"Walaupun tersembunyi satu saat pasti akan terbongkar. Walaupun dirahasiakan ini anak-anakku semuanya biar pada tau. Nadya itu anakku," tulis Ipah Saripah, melampirkan foto anak-anaknya termasuk foto Nadya.
Banyak yang bingung kenapa Nadya tidak mengundang Ipah jika memang ia merupakan ibu kandungnya.
Usut punya usut, meski Ipah adalah orang yang melahirkan Nadya, namun dia bukan ibu yang membesarkan Nadya.
Ipah pun mengakui hal tersebut. Ia lantas mengurai fakta terkait hubungannya yang merenggang dengan Nadya.
Melansir TribunnewsBogor.com, Ipah membeberkan, sejak masih bayi Nadya Mustika Rahayu diadopsi oleh orang lain yang masih ada hubungan keluarga dengannya.
Nadya besar dan hidup dengan orang tua lain, namun bukan lantas menghilangkan fakta bahwa Ipah adalah ibu kandungnya.
"Saya enggak akan bisa ngada-ngada kalau bukan anak kandung saya," ucap Ipah Saripah dilansir dari KH Infotainment, Sabtu (15/8/2020), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
"Saya hamil, saya punya suami dicerai, sayanya lagi hamil. Saya orang miskin, saya enggak bisa menghidupi anak saya. Itu (yang mengadopsi Nadya) masih keluarga juga," katanya.
Nadya kemudian diadopsi sejak usia 6 hari atas permintaan keluarganya, Ipah pun bersedia, mengingat ia memiliki keterbatasan ekonomi.
"Diambil dari (usia Nadya) 6 hari. Jadi bukan saya yang kasih, saya ke rumah orang untuk ngasih. Cuma keluarga yang ambil ke rumah (bilang mau) mengurusi (Nadya)," ungkap Ipah Saripah.
Sejak ikut dengan orang lain, Nadya dan Ipah masih kerap berkomunikasi satu sama lain.
Hingga pada akhirnya di tahun 2015, hubungan keduanya sebagai ibu dan anak mulai menjauh.
Hal itu terjadi ketika Nadya datang minta kepada Ipah untuk dibelikan ponsel.
Namun Ipah mengaku terlalu miskin untuk mampu membelikannya smartphone, sehingga Nadya merajuk, dan memblokir nomor hp Ipah.
"Saya kerja di sini, di Bandung. Gaji saya cuma Rp 1 juta per bulan. Nadya datang, katanya mau minta hp," cerita Ipah Saripah.
"(Ibu kandung bilang) 'Aduh kalau mau minta hp (uang) dari mana? Sedangkan hp kan enggak bakalan bisa murah. Saya punya anak kecil juga, uang segitu dibagi-bagi, buat makan," lanjutnya.
Sejak saat itulah, kata Ipah, ia mulai dijauhi oleh anak kandungnya, Nadya Mustika.
"Dari itu, pulang dari rumah saya, ( Nadya) marah-marah, blokir WA (ibu kandung). Dari 2015 enggak ada hubungan (menghubungi) lagi dengan saya. Cuma kemarin aja waktu mau pernikahan, saya yang ke rumahnya," ucap Ipah.
Lebih lanjut, Ipah mengaku alasan membongkar keberadaan dirinya pada publik lantaran sakit hati dan merasa tak diakui oleh Nadya.
"Saya karena sakit hati, saya ibunya Nadya walaupun nggak ngurus tapi saya yang melahirkan," ungkap Ipah dilansir dari InsertLive pada Sabtu (15/8/2020).
Sebelum menikah, Ipah menyebut pihak dari keluarga angkat Nadya sempat menghubungi untuk meminta doa restunya.
Kendati demikian, permintaan itu bukan keluar dari mulut Nadya sendiri, sehingga Ipah dan anak-anaknya yang lain tak berani datang di pernikahan Nadya dengan Rizki.
Hal itu dikarenakantidak ada undangan langsung dari yang punya hajat, baik Nadya apalagi Rizki.
"Saya kemaren waktu pernikahannya Nadya nggak bisa hadir karena saya nggak diundang, saya dikasih tahu minta doanya aja," kata Ipah.
"Minta izin bukan dia, ibu angkat, teteh mau nelepon, teteh neng Nadya mau nikah sama Iki mohon doanya aja, udah segitu," sambungnya. (*)