"Kan tinggal buka doang," jawab Luna masih tak percaya.
"Enggak paham gue, gua pernah buka terus tiba-tiba banyak data yang ke-delete," sambung Ruben menceritakan pengalaman yang buatnya kapok untuk membuka email lagi.
Sementara Luna yang mendengar cerita Ruben tetap masih tak habis pikir dan bingung dengan pengakuan Ruben tidak bisa membuka email.
Ruben mengaku ketidaktahuannya akan bahasa Inggris membuat dia salah menekan tombol hingga membuat semua email hilang terhapus.
Sejak peristiwa itu, Ruben akhirnya meminta satu orang untuk membuka email miliknya.
Namun karena orang tersebut hanya bekerja di hari Senin hingga Jumat, setiap kali ada email masuk di selain hari tersebut bisa dipastikan tidak akan dibalas Ruben.
"Jadi gua apa-apa 'Ojaaan', jadi Ojan kan kerjanya Senin sampai Jumat kan, ya udah jadi nyawa gua Senin sampai Jumat, kalau Sabtu-Minggu ada email ada apa, tunggu aja Senin, tunggu si Ojan datang," jelas Ruben.
Dengan polosnya Ruben bahkan mengaku baru tahu kalau email yang diminta dari toko barang-barang mewah sebenarnya adalah untuk mengirimkan email promosi.
"Ngapain sih gua enggak ngerti, kalau gua ada duit, gua dateng aja ke sono," ucap Ruben sambil tertawa ketika mendapat penjelasan dari Luna kalau email itu dikirim untuk memberitahu agar datang ke toko. (*)