Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Datangi Gedung DPR/MPR RI, Siswa Sekolah Ini Kritik Keras Kebijakan Belajar Online: Google Lebih Pintar Dari Pada Sekolah!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 12 Agustus 2020 | 09:13
Datangi Gedung DPR/MPR RI, Siswa Sekolah Ini Kritik Keras Kebijakan Belajar Online: Google Lebih Pintar Dari Pada Sekolah!
tangkapan layar Instagram @syamil_s_besayef

Datangi Gedung DPR/MPR RI, Siswa Sekolah Ini Kritik Keras Kebijakan Belajar Online: Google Lebih Pintar Dari Pada Sekolah!

Syamil Shafa Besayef kala menghadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, pada Kamis (23/7/2020) lalu.
tangkapan layar Instagram @syamil_s_besayef

Syamil Shafa Besayef kala menghadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, pada Kamis (23/7/2020) lalu.

Ia termasuk satu di antara 21 pelajar yang ikut menghadiri secara langsung, kegiatan yang disaksikan 500 orang peserta se-Indonesia melalui virtual Zoom ini.

Terkait kritikannya yang menjadi viral, Syamil memang mempermasalahkan wacana soal PJJ akan dipermanenkan.

Pasalnya, ia merasa tidak ada lagi interaksi dengan sekolah, bila PJJ menjadi permanen.

"Saya mempermasalahkan wacana PJJ akan dipermanenkan karena seperti orang banyak kutip, google lebih pintar dari sekolah."

"Tapi kalau dipermanenkan kita tidak ada interaksi dengan sekolah, kurang dapat karakternya," ujar pelajar kelas 12 di SMAN 7 Jakarta kepada Tribunnews, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Sering Kritik Kebijakan Pemerintah, Pasangan Politikus Fahri Hamzah dan Fadli Zon Justru Diberi Bintang Tanda Jasa Oleh Presiden Jokowi, Ternyata Ini Alasannya!

Sementara, fasilitas dan penunjang pendidikan di masa pandemi ini belum banyak tercukupi.

Tidak hanya di pelosok negeri saja, bahkan di Ibukota seperti Jakarta pun, masih ada kendala terkait belajar online ini.

Misalnya, adanya orang tua dari tiga anak yang sama-sama belajar online, tetapi hanya memiliki satu gadget.

Bahkan, Syamil juga menceritakan adanya driver ojek yang harus menunggu pukul 12.00 siang untuk bekerja, lantaran gadget miliknya dipakai sang anak untuk belajar online.

"Kalau hal seperti itu masih terjadi, masa mau dipermanenin?"

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x