Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diam meski Ditempeleng Aparat, Pedagang Durian Ini Justru Sukses Terobos Lingkaran GAM, Terkuak Ternyata Anggota Kopassus yang Bahkan Ditembaki Prajurit TNI

Rifka Amalia - Selasa, 11 Agustus 2020 | 12:35
Ilustrasi penjual durian.
TRIBUNMANADO.CO.ID/ALEXANDER PATTYRANIE

Ilustrasi penjual durian.

Sosok.ID-Menjadi bagian dari pasukan intelijen khusus, artinya wajib menjaga kerahasiaan demi misi negara.

Tak jarang intelijen berada di tengah-tengah masyarakat, atau justru berada di kandang musuh.

Mengintai dalam jarak dekat dan menyamar seolah jadi bagian dari target, dapat membantu seorang intelijen untuk mengumpulkan informasi lebih banyak.

Kendati demikian, risikonya bukan main-main. Karena bahkan teman sesama intelijen bisa jadi juga tidak mengenalinya.

Baca Juga: Bukti Militer Kita Bukan Kaleng-kaleng! Aksi Spektakuler Ini Buat Kopassus Masuk Jajaran Pasukan Paling Mematikan di Dunia, Setara dengan US Navy Seal

Berkat informasi intelijen tempur pasukan elit TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.

Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.

Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik. Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.

Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Baca Juga: Terus Ditembaki hingga Tubuh Bersimbah Darah, Pratu Suparlan Tak Gentar Menghadang Gerombolan Musuh Seorang Diri

Sabar, penyamaran satu tahun

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Source :Tribun Jambi

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x