Sekitar pukul 20.50 waktu setempat, pihak kepolisian tiba di lokasi setelah menerima laporan warga yang mengeluhkan kemacetan.
Polisi juga langsung menutup ruas jalan dan mengumpulkan kembali uang yang tersisa.
Namun uang yang terkumpul hanya sekitar Rp 35 juta dari Rp 425 juta yang hilang.
Dilansir Sosok.ID dari Fox News, pihak kepolisian sempat meminta warga untuk mengembalikan uang yang telah mereka ambil dari jalan.
Tapi tak satu pun orang mendatangi kantor polisi untuk mengembalikan uang tersebut.
Beberapa hari kemudian, polisi mendapat beberapa orang mengembalikan sejumlah uang yang telah mereka pungut.
Namun, jumlah uang yang berhasil dikumpulkan dari pengembalian tidak menutupi jumlah awalnya.
Diketahui, sang pemilik uang sempat kembali ke lokasi kejadian setelah menyadari perbuatannya.
Nasi sudah jadi bubur, kotak uang yang semula berisi penuh semua jerih payahnya, ludes dalam sekejap mata.
Sejauh ini, departemen Keamanan Publik Grand Haven kembali melaporkan melalui Facebook bahwa dua remaja telah mengembalikan uang senilai Rp 8,9 juta dan seorang perempuan menyerahkan Rp 55 juta.