Follow Us

Bukti Militer Kita Bukan Kaleng-kaleng! Aksi Spektakuler Ini Buat Kopassus Masuk Jajaran Pasukan Paling Mematikan di Dunia, Setara dengan US Navy Seal

Rifka Amalia - Minggu, 09 Agustus 2020 | 18:42
Personel Kopassus dengan tentengan SMG H&K MP5 saat mengamankan sidang MPR tahun 1998 di Jakarta
KOMPAS/EDDY HASBY

Personel Kopassus dengan tentengan SMG H&K MP5 saat mengamankan sidang MPR tahun 1998 di Jakarta

Sosok.ID - Operasi pembebasan pesawat penumpang Garuda 206 DC-9 Woyla dari pembajakan kelompok ektremis pada 1981 membuat Kopassus diakui dunia sebagai salah satu pasukan khusus paling mematikan.

Itu adalah operasi yang dipimpin oleh Letkol Sintong Panjaitan.

Letkol Sintong memimpin operasi legendaris itu dalam kondisi fisik yang kurang baik, kakinya sedang patah setelah mengikuti latihan terjun payung.

Ia tetap memimpin operasi pembebasan sandera itu karena seluruh kekuatan pasukan ABRI saat itu sedang menggelar latihan gabungan di Ambon. Begitu juga dengan para prajurit Kopasandha (Kopassus).

Baca Juga: Terus Ditembaki hingga Tubuh Bersimbah Darah, Pratu Suparlan Tak Gentar Menghadang Gerombolan Musuh Seorang Diri

Para pasukan Kopassus yang sudah mendapatkan latihan antiteror juga sedang mengikuti Latgab di Ambon.

Hanya Letkol Sintong yang tersisa sebagai perwira paling senior di Markas Baret Merah di Jakarta.

Uniknya, Sintong tetap memaksakan diri berjalan tanpa tongkat begitu Komandan Kopasandha Brigjen Yogie S Memet memerintahkannya memimpin operasi.

Selain kondisi fisik pemimpin operasi yang sedang tidak maksimal, tantangan lainnya yaitu karena operasi ini sebenarnya merupakan operasi yang rumit.

Baca Juga: Tak Gentar Lawan Pasukan Elit Dunia Saat Gempur Malaysia, Pasukan Kopassus Justru Berhasil Tawan dan Mambuat Satu Pasukan Inggris Tewas, Kisahnya Mendebarkan

Pasalnya, berlangsung di negara lain dan membutuhkan kerja sama secara diplomatik, kehadiran Kopassus harus diketahui otoritas negara setempat.

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest