Sosok.ID - Jika menilik sejarah Indonesia maka tak mungkin publik tidak mengetahui sepak terjang Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang tepat hari ini Kamis (16/4/2020) berulang tahun ke-68.
Korps Baret Merah julukan Kopassus sudah malang melintang di berbagai palagan konflik dan peperangan membela Ibu Pertiwi.
Maka tak heran satuan khusus ini begitu disegani lawan maupun kawan.
Dalam perjalanannya, Korps Baret Merah tersebut mencatatkan sejarah panjang dalam pembentukannya sejak 1952 silam.
Sejarah kelahiran Kopassus sebagai satuan, tidak terlepas dari rangkaian bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia, pada Juli 1950, timbul pemberontakan di Maluku oleh kelompok yang menamakan dirinya RMS (Republik Maluku Selatan).
Sejarahnya Dikutip dari kopassus.mil.id, pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut.
Adapun operasi ini dipimpin langsung oleh Panglima Tentara Teritorium III Kolonel A.E. Kawilarang, sedangkan sebagai Komandan Operasinya ditunjuk Letkol Slamet Riyadi.
Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, kendati begitu dengan korban yang tidak sedikit pula dari pihak TNI.
Setelah dikaji ternyata dalam beberapa pertempuran, musuh dengan kekuatan yang relatif lebih kecil sering kali mampu menggagalkan serangan TNI yang kekuatannya jauh lebih besar.
Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota pasukan musuh yang lebih tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap.
Namun juga taktik dan pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan tembak tepat dan gerakan perorangan.