Setelah mendapat perawatan hingga dioperasi, ditemukan satu buah proyektil peluru yang bersarang di tubuh Wili.
"Pas di-rontgen ada pelurunya satu di dalam. Karena pelurunya itu kayak pecah jadi dua bagian kata dokter harus dioperasi besar. Dirawat sampai sabtu 25 Juli," ucap dia.
Saat ini, peristiwa penembakan tersebut pun sudah dilaporkan oleh Wili kepada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengonfirmasi penembakan tersebut.
Pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dengan alat bukti dan keterangan saksi yang ada.
"Saat ini kita sedang lidik, mohon doanya ya. Kita akan kejar pelaku," ujar Muharram saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).
(Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Sadar Jadi Korban Penembakan Misterius, Mahasiswa di Serpong Kaget Lihat Bercak Darah di Bajunya