Follow Us

Meski Termasuk Kota Besar dan Modern, Tempat Ini Ternyata Masih Ditinggali Oleh Suku Bawah Tanah, Begini Penampakan Mereka!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 07 Agustus 2020 | 11:42
(gambar ilustrasi) Meski Termasuk Kota Besar dan Modern, Tempat Ini Ternyata Masih Ditinggali Oleh Suku Bawah Tanah, Begini Penampakan Mereka!
Irish Mirror

(gambar ilustrasi) Meski Termasuk Kota Besar dan Modern, Tempat Ini Ternyata Masih Ditinggali Oleh Suku Bawah Tanah, Begini Penampakan Mereka!

Kapan terowongan itu dibuat?

Pembangunan terowongan itu dimulai pada 1969 selama puncak ketegangan dan kekhawatiran akan konflik skala penuh antara China dan Uni Soviet.

Mao Zedong, yang saat itu menjadi ketua Partai Komunis China, mengatakan kepada warga untuk "menggali terowongan yang dalam, menyimpan makanan, dan bersiap untuk perang".

Baca Juga: Bertindak Layaknya Pahlawan Bantu Padamkan Kerusuhan Timor Leste Usai Melepaskan Diri dari NKRI, Australia Rupanya Punya Motif Terselubung, Laut Timor Sudah Diincar Sejak Awal oleh Negeri Kanguru

Selama sepuluh tahun berikutnya, sekitar 300.000 orang, kebanyakan warga sipil, membangun jaringan luar biasa, yang pada penyelesaiannya menampung 10.000 bunker atom, gudang, dan pabrik serta restoran, teater, dan fasilitas olahraga.

Otoritas China memperkirakan kompleks tersebut dapat menampung seluruh populasi Beijing, pada saat itu sekitar enam juta orang.

Terowongan tidak pernah digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan, tetapi selama beberapa dekade berikutnya telah diperbarui oleh komunitas lokal untuk menampung hotel-hotel murah dan bisnis lainnya.

Salah seorang warga laki-laki bernama Wei mengatakan dirinya tinggal di area itu bersama 9 orang lainnya.

Baca Juga: Kejadiannya Cuma 30 Detik Tapi Nanggung Malunya Seumur Hidup, Guru SMP Ini Terpeleset Putar Video Syur saat Mengajar, Para Siswa Auto Kebakaran Jenggot

"Saya merasa baik-baik saja karena saya khawatir jatuh miskin," ujar Wei.

Dia menceritakan kalau banyak dari temannya tinggal di apartemen di atas tanah namun itu terlalu membuat mereka nyaman.

"Tempat ini memaksa saya untuk bekerja lebih keras."

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest