Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Tewas Keracunan Usai Tenggak Miras, Bocah Bercelana Seragam SD Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa dengan Mulut Penuh Busa

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 06 Agustus 2020 | 19:13
Ilustrasi - Bocah SD ditemukan tewas dengan mulut berbusa diduga habis tenggak miras.
Pixabay

Ilustrasi - Bocah SD ditemukan tewas dengan mulut berbusa diduga habis tenggak miras.

Sosok.ID - Temuan mayat menggegerkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

Mayat bocah yang diduga masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu seketika membuat gempar.

Sebab, di dekat mayatnya ditemukan pula kantong yang diduga bekas tempat minuman keras (miras).

Ardista (25), seorang tukang parkir Terminal Type A Kota Tasikmalaya terkejut saat menemukan sesosok mayat anak tanpa identitas berusia sekitar 12 tahun dengan memakai celana seragam SD dan mulutnya penuh dengan busa, Kamis (6/8/2020) pagi.

Baca Juga: Dengar Sendiri Makian Menusuk Hati yang Keluar dari Mulut Ahmad Dhani, Ibunda Maia Estianty Bongkar Perlakuan Kurang Ajar sang Mantan Menantu kepada Putrinya : Maia Itu Dikatai Anjing

Penemuan mayat anak bercelana SD tersebut sontak menggegerkan warga sekitar karena lokasinya persis di pinggir jalan raya samping Pasar dan Terminal Type A Indihiang yang setiap paginya berkerumun aktivitas warga.

"Saya biasa datang ke sini setiap pagi, saya terkejut ada mayat anak yang terlentang dengan penuh busa di mulut.

"Bajunya kameja lusuh, sedangkan celananya masih memakai seragam SD warna merah," jelas Ardista kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis pagi.

Ardista menambahkan, tanpa pikir panjang dirinya langsung memanggil warga setempat lainnya untuk melaporkan temuannya ke Polisi.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Tiba-tiba Ketiban Batu Misterius Ketika Buat Peti Mati, Pria Ini Langsung Dapat Tawaran Rp 1 Miliar Setelah Pamerkan Batunya di Media Sosial

Dirinya bersama warga lainnya tak bisa apa-apa dan menunggu petugas kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x