Follow Us

Resmi Didepak dari Unair, Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik Dikeluarkan karena Dianggap Mencoreng Nama Baik Intitusi Pendidikan

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 06 Agustus 2020 | 12:13
Viral sosok predator seksual Gilang 'Bungkus' yang memaksa korbannya untuk membungkus diri
Twitter @m_fikris

Viral sosok predator seksual Gilang 'Bungkus' yang memaksa korbannya untuk membungkus diri

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, nama Gilang atau G menjadi perbincangan di jagad maya Tanah Air.

Setelah seorang warganet membongkar boroknya yang hobi menyuruh orang lain untuk membungkus dirinya menggunakan kain jarik.

Karena hal itu, julukan Gilang Bungkus bahkan dilekatkan padanya.

Karena itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengeluarkan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unair Surabaya itu, terkait pelecehan fetish kain jarik.

Baca Juga: Kotorannya Simpan Rahasia Negara, Kim Jong Un Sampai Diwajibkan Bawa Jamban Kemanapun Perginya, Siapa yang Berani Sentuh Toilet Pribadinya Bakal Dihukum Mati

Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo mengatakan, keputusan itu diambil setelah komite etik kampus menilai G melanggar etik dan mencoreng nama baik Unair.

Tindakan G, menurut Suko, dianggap mencoreng nama baik Unair sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

Pertimbangan lainnya, pihak kampus juga memperhatikan pengaduan sejumlah korban yang merasa dilecehkan dan direndahkan martabatnya oleh G.

"Unair telah mengambil keputusan melakukan drop out (DO) kepada yang bersangkutan sesuai keputusan komite etik kampus," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Uang Rp 2 Miliar Hasil Banting Tulang 9 Tahun di Amerika Tak Terlihat Bekasnya, Suami di Jombang Habisi Istrinya yang Dicugai Diam-diam Main Serong di Belakang

Sebelum keputusan DO diambil, kata dia, Rektor Unair Prof Muhammad Nasih sudah mengonfirmasi yang bersangkutan beserta orangtua sebagai wali mahasiswa.

"Pihak wali mahasiswa menyesali perbuatan putranya dan menerima apa pun keputusan pihak kampus," ucap Suko.

Source : Kompas.com

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest