Ia bahkan sempat menuruni tangga dengan pisau masih menancap di punggungnya hingga membuat orang sekitar jadi ngeri.
Para perawat berusaha membujuknya dan mengatakan kalau suhu di luar bisa membuat tubuhnya hipotermia.
Namun Vladimir tetap bersikeras pada keinginannya merokok.
Akhirnya seorang dokter terpaksa turun tangan untuk menghentikan aksi nekat Vladimir.
Dokter tersebut mengatakan bahwa Vladimir bisa segera tewas jika pisau di punggungnya tidak segera dicabut.
"Anak muda, engkau bakal segera mati. Jadi, ayo masuk dan kamu bakal disuntik. Setelah itu engkau boleh pulang," katanya.
Otoritas di Regional Tatarstan mengungkapkan, Vladimir dibawa ke Rumah Sakit Distrik Zelenodolsk, dan dikabarkan menjalani operasi untuk mencabut pisau di punggungnya.
(*)