Dalam latihannya, Iran menembakkan misil ke kapal induk tiruan Amerika Serikat (AS).
"Rudal yang terkubur tiba-tiba merobek tanah dan mengenai sasaran mereka dengan tepat," katanya, dikituti dengan penekanan bahwa ini terjadi "untuk pertama kalinya di dunia".
Adapun peluncuran tersebut terjadi satu hari setelah pengawal menyerang mock-up sebuah kapal induk AS dengan voli rudal dekat Selat Hormuz, jalur pelayaran vital yang mendistribusikan seperlima dari produksi minyak dunia.
Latihan militer ini terjadi di saat ketegangan tinggi antara Teheran dan Washington memuncak.
Militer AS mengatakan, manuver itu menyebabkan dua pangkalan dengan pasukan Amerika di wilayah tersebut siaga tinggi.
Mereka menyebut peluncuran rudal Teheran tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Aksi Akrobatik 2 Jet Tempur USAF Pepet Pesawat Iran, Tantangan Perang?
Untuk diketahui, terdapat konfrontasi berkala di Teluk dalam beberapa tahun terakhir antara IRGC dan militer AS.
AS menuduh angkatan laut Iran mengirim kapal-kapal serangan cepat untuk mengganggu kapal perang Amerika ketika mereka melewati Selat Hormuz.
Dua musuh bebuyutan itu hampir dua kali berkonfrontasi langsung sejak Juni 2019, ketika Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS di Teluk.