"Akhirnya ijab kabulnya digelar di wisma atlet," katanya seperti dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.
Adapun, selama proses ijab qabul, mempelai wanita dan petugas KUA harus menjaga jarak dengan mempelai pria.
"Mempelai wanita dan para petugas dari KUA harus menjaga jarak dengan mempelai pria sekitar lima meter."
"Selain itu, ijab kabul dilaksanakan di halaman terbuka," katanya.
Baik tamu maupun anggota keluarga mempelai juga tak boleh menghadiri proses ijab qabul tersebut.
"Hanya ada petugas Wisma Atlet, wali, saksi, dan petugas KUA. Total yang hadir sekitar delapan orang," jelasnya.
Selain memfasilitasi tempat, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga menjemput mempelai wanita, menyiapkan pakaian untuk ijab qabul, hantaran, hingga uang mahar sebesar Rp 500.00.
Sayangnya, setelah mengikat janji suci, pengantin baru ini harus terpisah lagi.
Mengingat sang mempelai pria masih belum sembuh dari Covid-19.
Kendati tak bisa langsung mencicipi indahnya malam pertama, namun sang mempelai wanita, MRA mengaku senang.