Follow Us

Jangankan Rasakan Malam Pertama Bertemu Suami Saja Tak Boleh, Kisah Pengantin Baru yang Akad di Tempat Karantina Virus Corona, Selesai Ijab Qabul Langsung Pisah Lagi Gegara Mempelai Pria Positif Covid-19

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 29 Juli 2020 | 14:00
Proses ijab qabul pasien Covid-19 di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (24/7/2020).
SURYA/Tim Gugus Tugas Covid-19 Pacitan

Proses ijab qabul pasien Covid-19 di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (24/7/2020).

"Akhirnya ijab kabulnya digelar di wisma atlet," katanya seperti dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.

Adapun, selama proses ijab qabul, mempelai wanita dan petugas KUA harus menjaga jarak dengan mempelai pria.

Baca Juga: Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Heboh Cerita Anak yang Ayahnya 'Dipaksa' Jadi Pasien Covid-19 agar Rumah Sakit dapat Suntikan Dana Rp 200 Juta dari Pemerintah

"Mempelai wanita dan para petugas dari KUA harus menjaga jarak dengan mempelai pria sekitar lima meter."

"Selain itu, ijab kabul dilaksanakan di halaman terbuka," katanya.

Baik tamu maupun anggota keluarga mempelai juga tak boleh menghadiri proses ijab qabul tersebut.

"Hanya ada petugas Wisma Atlet, wali, saksi, dan petugas KUA. Total yang hadir sekitar delapan orang," jelasnya.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Mencari Vaksin, Warga India Justru Ramai-ramai Sembah 'Dewi Corona' untuk Akhiri Pandemi Covid-19

Selain memfasilitasi tempat, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga menjemput mempelai wanita, menyiapkan pakaian untuk ijab qabul, hantaran, hingga uang mahar sebesar Rp 500.00.

Sayangnya, setelah mengikat janji suci, pengantin baru ini harus terpisah lagi.

Mengingat sang mempelai pria masih belum sembuh dari Covid-19.

Kendati tak bisa langsung mencicipi indahnya malam pertama, namun sang mempelai wanita, MRA mengaku senang.

Source : Kompas.com, Surya Malang

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest