Follow Us

Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Heboh Cerita Anak yang Ayahnya 'Dipaksa' Jadi Pasien Covid-19 agar Rumah Sakit dapat Suntikan Dana Rp 200 Juta dari Pemerintah

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 27 Juli 2020 | 09:13
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020).
AFP/STR/CHINA OUT

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020).

Dalam percakapan itu disebutkan bahwa Rumah Sakit Wiyung disebut melakukan hal tersebut untuk mendapatkan uang ratusan juta rupiah dengan beberapa cara lain.

Tak hanya itu, percakapan tersebut juga menyeret nama rumah sakit lain seperti Siloam dan Mayapada yang juga disinyalir melakukan modus yang sama.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Mencari Vaksin, Warga India Justru Ramai-ramai Sembah 'Dewi Corona' untuk Akhiri Pandemi Covid-19

Isi percakapan diduga adanya seorang pasien dijadikan pasien positif Covid-19
Twitter

Isi percakapan diduga adanya seorang pasien dijadikan pasien positif Covid-19

Kendati demikian, pihak Rumah Sakit Wiyung akhirnya angkat bicara.

Humas Rumah Sakit Wiyung Surabaya, Angelia Merry, mengaku bingung dengan kicauan tersebut.

"Kalau benar pasien Rumah Sakit Wiyung, namanya siapa, di situ tidak dijelaskan. Kami juga butuh membuka komunikasi langsung jika itu memang pasien kami," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Angelia mengatakan tidak bisa menjawab tuduhan akun tersebut karena sampai saat ini belum bisa mengonfirmasi pasien yang dimaksud.

Baca Juga: Kisah Putra Palestina Tiap Malam Merangkak Dinding Rumah Sakit untuk Duduk di Luar Jendela, Tunggui Ibunya yang Terinfeksi Corona hingga Meninggal Dunia

Bahkan identitas pasien juga belum diketahui pihak rumah sakit.

Manajemen rumah sakit masih mempelajari apakah perlu untuk melaporkan pemilik akun tersebut ke pihak berwajib.

"Jika yang dimaksud adalah Rumah Sakit Wiyung, maka itu sudah masuk pencemaran nama baik," ujarnya.

Source : GridHealth.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest